Seharian tadi di rumah sakit, menemani ibuk rawat jalan. Sebagai seseorang bergelar apoteker dan mengetahui sedikit masalah kesehatan manusia, aku tahu kalau ibuk sudah lama membutuhkan obat. Awal-awalnya, beberapa tahun lalu aku antar ibuk cek gula darah. Hasilnya, gula darah tinggi. Setelah itu rutin aku bawakan obat penurun gula darah. Beberapa bulan kemudian, efek tingginya gula darah membuatnya harus menjalani operasi katarak di RS. Yap, Yogyakarta. Untung saja kondisi liver dan ginjal ibu masih baik-baik saja. Untung saja ibuk nggak suka makanan asin, sehingga resiko tekanan darah tinggi nggak ada, sehingga tak sampai mengalami stroke. Kini mata ibuk baik-baik saja. Gula darahnya juga rutin aku cek dan terkontrol. Asupan makanan terjaga. Namun sudah sebulan ini muncul penyakit baru setelah ibuk mengeluh bagian lututnya nyeri kalau dipakai buat sholat. Aku baru sempat mencarikan dokter penyakit dalam dan rehab medik semingguan ini. Ibu pun tadi didiagnosa osteoarthritis setelah pemeriksaan kondisi tulang lutut menggunakan X-Ray. Suatu waktu nanti, dalam waktu dekat ini, aku akan membawa ibuk untuk menjalani pengobatan suntik asam hyaluronat. Semoga saja terapinya berhasil. Meskipun hanya bertahan 6 bulan, sehingga harus rajin kontrol juga.
Beginilah aku sebagai apoteker keluarga..
Beginilah aku sebagai apoteker keluarga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar