menyenangkan sekali bagiku, memiliki memori dan bisa tarik ulur pikiran di masa lalu.
terkadang bila sendiri, aku berbaring dan memejamkan mata, mulai melayangkan pikiran ke masa lalu. ada segala sesuatu di sana yang membuatku rindu. sudah menjadi kebiasaanku seperti ini, mungkin hampir tiap hari, tak pernah bisa terlepas dari masa lalu.
aku senang bila kebetulan masa lalu yang kulayangkan dari memori adalah sesuatu yang menyenangkan untuk ditelusuri kembali di suatu ruang yang aku tidak tau itu dimana dan apa.
tapi aku sedih bila kebetulan masa lalu yang kuingat itu sesuatu yang bisa mengingatkan kembali rasa sakit hati yang mungkin pernah hilang.
atau...apa benar-benar telah hilang? aku tidak tahu apa aku orang yang bisa memaafkan dengan mudah akan suatu rasa sakit hati. kini aku mulai membedakan tentang "memaafkan" dan "melupakan". aku ingin belajar untuk bisa mempraktekkan bagaimana memaafkan yang benar.
agar bila suatu saat di masa depan aku menelusuri masa lalu lagi, aku tidak lagi merasakan sakit hati yang mungkin pernah kualami.
aku harus bisa untuk lebih maafkan daripada melupakan, karena betapa gemarnya aku sendirian, betapa gemarnya aku bernostalgia, betapa kuatnya memori masa lalu itu bagiku.
karena suatu saat kesalahan akan menjadi sesuatu yang manis untuk diingat kembali.
terkadang bila sendiri, aku berbaring dan memejamkan mata, mulai melayangkan pikiran ke masa lalu. ada segala sesuatu di sana yang membuatku rindu. sudah menjadi kebiasaanku seperti ini, mungkin hampir tiap hari, tak pernah bisa terlepas dari masa lalu.
aku senang bila kebetulan masa lalu yang kulayangkan dari memori adalah sesuatu yang menyenangkan untuk ditelusuri kembali di suatu ruang yang aku tidak tau itu dimana dan apa.
tapi aku sedih bila kebetulan masa lalu yang kuingat itu sesuatu yang bisa mengingatkan kembali rasa sakit hati yang mungkin pernah hilang.
atau...apa benar-benar telah hilang? aku tidak tahu apa aku orang yang bisa memaafkan dengan mudah akan suatu rasa sakit hati. kini aku mulai membedakan tentang "memaafkan" dan "melupakan". aku ingin belajar untuk bisa mempraktekkan bagaimana memaafkan yang benar.
agar bila suatu saat di masa depan aku menelusuri masa lalu lagi, aku tidak lagi merasakan sakit hati yang mungkin pernah kualami.
aku harus bisa untuk lebih maafkan daripada melupakan, karena betapa gemarnya aku sendirian, betapa gemarnya aku bernostalgia, betapa kuatnya memori masa lalu itu bagiku.
karena suatu saat kesalahan akan menjadi sesuatu yang manis untuk diingat kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar