Kehidupan manusia itu seperti sebuah buku. Sampul depan adalah tanggal lahir, sampul belakang tanggal kematian. Tiap lembarnya adalah hari-hari dalam hidup kita. Ada buku yang tebal ada buku yang tipis, kita tak akan pernah tau akan setebal apa buku kita. Hebatnya, seburuk apa pun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang bersih, baru, dan tiada cacat. Seburuk apa pun hari kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita memperbaiki kesalahan kemarin melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkanNya. Semoga Allah meridhoi kita menjadi hamba yang beruntung dengan usaha kita yang lebih baik lagi.
Minggu, 19 Desember 2010
Analogue : Book and Life
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar