Jumat, 10 September 2010

Akhlak Nabi Muhammad SAW

Nabi SAW tdk melepaskan tangannya saat berjabat sebelum mitranya melepasnya.
Nabi SAW tidak pernah mengulurkan kaki di hadapan sahabat2nya.
Nabi SAW menoleh dgn seluruh badannya, menunjuk dgn seluruh jarinya.
Nabi SAW berbicara perlahan dgn dialek mitra bicaranya.
Nabi SAW kalau berbicara sesekali menggigit bibir tanda berpikir, menepuk telapak kiri dgn jari telunjuk.
Cetusan yg plg buruk dlm percakapan Nabi SAW; "Apa yg terjadi pada org itu? Semoga dahinya berlumur lumpur."
Harta Nabi SAW yg plg mewah adl sepasang alas kaki berwarna kuning, hadiah dari Negus, penguasa Abissinia.
Nabi SAW tinggal di pondok kecil beratap jerami yg kamar2nya dipisahkan oleh batang2 pohon yg direkat dgn lumpur bercampur kapur.
Nabi SAW sendiri yg menyalakan api, mengepel lantai, memerah susu dan menjahit alas kakinya yg putus.
Santapan Nabi SAW yg plg mewah, meski jrg dinikmatinya, adl madu, susu dan lengan kambing.
Nabi SAW tidak pernah sakit gigi, karena beliau bersiwak tidak kurang dari 10x sehari.
Nabi SAW gagah berani, memiliki senyum yg sgt memikat dan malu mempermalukan orang. Senyum Nabi SAW menyejukkan, dilukiskan sbg butir salju di oase.
Nabi SAW menghimpun dlm dirinya 4 tipe manusia scr sempurna, pekerja, pemikir, pengabdi Allah dan seniman.
Nabi SAW selalu memilih yg termudah, selama halal, bila berhadapan dgn pilihan.